Monday, October 31, 2016

LAPORAN AKHIR PPL



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang mana beliau telah memberi kita kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya. Kemudian shalawat dan salam tidak lupa kita hadiahkan buat junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
            Pertama-tama sekali, saya ingin mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang ikut serta mensukseskan kegiatan PPL-STAIN Kerinci di MTsN Model Sungai Penuh pada tahun 2015/2016. Mulai dari awal hingga akhir, mungkin kami telah melakukan banyak kekhilafan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak Madrasah, baik pemimpin, guru, dan karyawan serta seluruh siswa-siswi MTsN Kemantan.
            Akhirnya, dengan selesainya kegiatan PPL_STAIN Kerinci di MTsN Model Sungai Penuh, mudah-mudahan semua pengalaman dan pengetahuan yang kami dapatkan menjadi bekal untuk masa yang akan datang yang lebih baik.

Sungai Penuh , 16 Maret 2016
Mahasiswa PPL

ANGGA HARDIANTO
NIM: 07.224.12


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi. Dalam fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Praktek Pengalaman Lapangan diaplikasikan dalam bentuk praktek mengajar dan kegiatan edukasi lainnya lembaga sekolah.
Berdasarkan cetusan Undang-undang profesi yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tanggal 6 Desember Tahun 2005 guru ditetapkan sebagai profesi. Dengan demikian pekerjaan guru selain harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan.
Praktek Pengalaman Lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam PPL mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi real aplikasi bidang keilmuan, seperti kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manageril kependidikan lainnya.
Di jurusan Tarbiyah STAIN Kerinci, PPL tidak hanya kegiatan mengajar yang harus ditempuh oleh mahasiswa, tetapi juga menyangkut kemampuan berpartisipasi, membangun dan mengembangkan potensi pendidikan dimana ia berlatih. Berpartisipasi tersebut dapat berupa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ekstra seperti pembuatan dan pengembangan majalah sekolah, teater, penulisan kreatif, kelompok diskusi dan sebagainya.

B.       TUJUAN
Tujuan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Jurusan Tarbiyah STAIN Kerinci adalah sebagai berikut:
1.         Memberikan wahana aplikasi keilmuan bagi mahasiswa.
2.         Memberikan pengalaman profesional mahasiswa sebagai calon guru, sehingga benar-benar menjadi lulusan kependidikan yang siap terjuan di masyarakat khususnya dunia kependidikan.
3.         Menjalin kerjasama edukasional dengan lembaga sekolah sebagai mitra dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

C.      MANFAAT
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkaik yaitu mahasiswa, sekolah dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1.         Manfaat bagi mahasiswa
a.       Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan kedalam proses belajar.
b.      Mengetahui dan memahami secara langsung proses kagiatan pembelajaran.
c.       Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan.
d.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan pengajaran di kelas.
2.         Manfaat bagi sekolah
a.       Meningkatkan kualitas pendidikan.
b.      Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah diperoleh mahasiswa dari perkuliahan.
c.       Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah ke arah yang lebih maju.
d.      Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan model-model pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.
3.         Manfaat bagi perguruan tinggi
a.       Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan penelitian.
b.      Memperluas dan meningkatkan jaringan dam kerjasama dengan sekolah yang terkait.
c.       Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
 
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.      Gambaran Umum MTsNModel Sungai Penuh
1.         Data Madrasah
1.      Nama Madrasah                         : MTsN Model Sungai Penuh
2.      Nomor Statistik Madrasah         : 12.11.15.01.001
3.      NPSN                                        : 10502426
4.      Satker                                         : 425978
5.      Alamat Madrasah                      :
a. Jalan                                       : M. Husni Thamrin
b. Desa                                       : Sumur Anyir
c. Kecamatan                             : SungaiPenuh
d. Kabupaten/ Kota/Provinsi     : Kerinci/ SungaiPenuh/Jambi
e. Telepon                                  : 0748-21266
6.        Status Madrasah                                    : Negeri
7.        Status Tanah Madrasah             : Milik Sendiri
8.        Luas Tanah                                : 5.671 M2
9.        Sertifikat Tanah                         : Ada
2.    Kepala Madrasah
1.        Nama Kepala Madrasah                        : ARIYEN, S.Pd, M.PdI
2.        Nomor Induk Pegawai              : 197210291998031003
3.        Tempat dan Tanggal Lahir        : Kemantan Kebalai, 26 Oktober 
  1972
4.        Pendidikan terakhir                   : Strata II (S2)
5.        Fakultas/Jurusan                        : Manajemen Pendidikan Islam
6.        SK PNS                                     :
       No.W.e/1-b/Pt/Kp.07.6/491/1999,Tgl.28-07- 1999
7.        SK Kepala Madrasah                 :
       Kw.05.1/2/KP.07.6/24/2012, Tgl. 12-01-2012
8.        Diklat yang pernah diikuti         :                      
a.         Prajabnas di Provinsi Jambi tahun 1999
b.        Diklat KTSP Kanwil Depag Provinsi Jambi Tahun 2000
c.         Diklat Manajemen di LPMP Provinsi jambi Tahun 2010
d.        Diklat Guru Ekonomi di LPMP Provinsi Jambi Tahun 2002
e.         Diklat Keuangan Kanwil Depag Provinsi Jambi Tahun 2010
f.         Diklat Sertifikasi di LPMP Pekan Baru Tahun 2011
9.        Pengalaman Kerja dalam Bidang Pendidikan:
a.     Guru MAN 2 Sungai Penuh, Tahun 1999 – 2007
b.     Kepala MIN Kemantan, Tahun 2007 – 2010
c.      Kepala MTsN Kemantan, Tahun 2010-2012
d.     Kepala MTsN Model Sungai Penuh, 2012 s.d. Sekarang
3.      Sejarah Singkat MTsN Model Sungai Penuh
a.         PGA 4 th. Swasta berdiri tanggal 2 mei 1961. Kepala Burhanuddin Leman.BA, dengan tenaga pengajar 3 orang (Syafe’i,BA, Sabri Ilyas,BA, M.Muhyiddin).
b.         PGAN 4 th.Sungai Penuh, SK penegerian pada tanggal 14 Februari 1962, KMA No. 11 Tahun 1962, Tahun Pelajaran 1962/1963. Kepala Burhanuddin Leman.BA, dari Tahun 1962 s.d.1965.
c.         PGAN 6 th. Sungai Penuh, sesuai Surat Keputusan Menteri Agama No. 38 Tahun 1965, tanggal 07 Juni 1965, Kepala Burhanuddin Leman.BA, dari Tahun 1965 s.d. 1979.
d.        MTsN Sungai Penuh,sesuai Surat Keputusan Menteri Agama, No. L.E/1/6/PT/210/1979 th 1979 tanggal  01 Mei 1979.
e.         MTsN Sungai Penuh dikukuhkan menjadi MTsN Model Sungai Penuh, dengan Piagam/ Surat Keputusan Menteri Agama tanggal 14 Maret 1998.
4.      Keadaan Guru MTsN Model Penuh
Jumlah guru di MTsN Model Sungai Penuh sudah cukup memadai. Dari jumlah keseluruhan sebanyak 45 orang yang terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap. Masing-masing telah menamatkan studi diberbagai tempat, yang keseluruhannya sudah tamat strata 1. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel di bawah ini. 
Tabel  1      :  Kondisi Guru MTsN Model Sungai Penuh
No
Ijazah Tertinggi
Guru Tetap
GTT
Guru Bantu
Jumlah
1
S2
1
-
-
1
2
S1 / A4
37 orang
7 orang
-
44 orang
3
D3/ Sarmud
-
-
-
-

Jumlah
38 orang
7 orang
-
45 orang
Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh Tahun 2016
5.      Keadaan Siswa MTs Negeri Model Sungai Penuh
1.         Kondisi Siswa
Tabel  2      :  Kondisi Siswa MTsN Model Sungai Penuh
No
TAPEL
Jumlah Siswa

Jumlah
Kelas VII
Kelas  VIII
Kelas IX
LK
PR
LK
PR
LK
PR
1
2010/2011
79
83
67
81
73
68
461
2
2011/2012
79
89
72
81
72
75
468
3
2012/2013
86
90
83
64
71
73
467
4
2013/2014
143
119
81
80
84
58
565
5
2014/2015
122
122
138
128
75
82
679
6
2015/2016
145
143
121
120
129
121
677
Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh 2016

2.         Siswa Regular
Tabel  3     :  Siswa Kelas Regular MTsN Model Sungai Penuh
No
Kelas
Jumlah
Ket
LK
P
LK/P
1
VII
107
121
228
PBM dilaksanakan pagi pada 07.05 – 14.05
2
VIII
75
117
192
3
IX
90
88
178
Jumlah
272
326
598
Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh 2016

3.         Siswa Unggul
Tabel 4     :  Siswa Kelas Unggul MTsN Model Sungai Penuh
No
Kelas
Program
Jumlah
Ket
L
P
L/P
1
VII A
Unggul IPA
16
24
40
PBM dilaksanakan pagi pada  07.05 – 16.00
2
VII B
Unggul Bahasa
20
19
39
3
VIII A
Unggul IPA
17
21
38
4
VIII B
Unggul Bahasa
13
26
39
5
IX A
Unggul IPA
19
20
39
6
IX B
Unggul Bahasa
17
15
32
Jumlah
102
125
227
Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh 2016

6.      Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 5    :   Sarana dan Prasarana MTsN Model Sungai Penuh
No
Jenis
Jumlah
Luas M²
Ket
1
Ruang Kepala Madrasah
1
36

2
Ruang Kepala Urusan Tata Usaha
1
64

3
Ruang Wakil Kepala Madrasah
-
-

4
Ruang BP/BK
-
-

5
Ruang Majlis Guru
1
-

6
Ruang OSIM/PMR
1
-

7
Ruang UKM (Usaha Kesehatan Madrasah)
1
-

8
Ruang Kelas (ruang belajar)
13
966

9
Ruang Perpustakaan
1
120

10
Laboratorium Bahasa
1
100

11
Laboratorium IPA
1
100

12
Laboratorium Komputer
-
-

13
Ruang Keterampilan
1
120

14
WC Kepala Madrasah
1
3

15
WC Guru dan Pegawai
2
3

16
WC Siswa
15
45

17
Rumah penjaga madrasah
1
40

18
Tempat parkir roda 2
4
80

19
Masjid
1
168

20
Gudang
-
-

21
Tempat PKS/PKM
-
-

22
Tempat Wudhu Siswa
2
30

Jumlah
45
1875

Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh 2016
Tabel 6       :  Alat MTsN Model Sungai Penuh
No
Jenis Sarana / Alat
Jumlah
Ket
1
Mesin Jahit
8 unit

2
Mesin Obras
-

3
Mesin Jahit Manual
-

4
Mesin Ketik Manual
2 unit

5
Komputer
21unit

6
Orgen
1 unit

Dokumentasi MTsN Model Sungai Penuh 2016









7.         Stuktur Organisasi MTs Negeri Model Sungai Penuh


Kepala Madrasah

 
 
Komite Madrasah

 
                                                                                               
           








 



















8.         Visi dan Misi MTsN Model Sungai Penuh
1). Visi
Terwujudnya lembaga pendidikan yang terpercaya dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu dan bertanggung jawab, dilandasi suasana yang islami, kondusif, bermakna dan menyenangkan.
2). Misi
a)    Penataan struktur, manajemen dan sumber daya madrasah yang ideal, bersih dan fleksibel sebagai wadah pelayanan masyarakat yang terpercaya.
b)   Penyelenggaraan proses pembelajaran yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
c)    Pengembangan potensi tenaga kependidikan dan peserta didik menjadi sumber daya manusia yang terampil dan bertanggung jawab, dilandasi dengan iman, taqwa dan akhlak mulia.
9.      Motto MTsN Model Sungai Penuh
KREATIF (Kompak, Rasional, Etis, Amanah, Transparan, Fleksibel) dan BERMUTU (Bersih, Ekonomis, Rindang, Mandiri, Ulet, Tekun, Utuh).
10.  Strategi Pengembangan MTsN Model Sungai penuh
1)        Mempelajari Ilmu Pendidikan Agama Islam dan akhlak mulia sebagai ciri khas Madrasah.
2)        Melaksanakan kurikulum 2013.
3)        Menerapkan proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis.
4)        Mengembangkan program lokal unggul, regular, dan remedial.
5)        Menyediakan sumber belajar yang cukup mendidik.
6)        Mengembangkan system evaluasi yang komprehensif.
7)        Mengembangkan dan meningkatkan keprofesionalan tenaga kependidikan melalui wadah MGMP, workshop, sanggar belajar, studi banding dll.
8)        Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler (Sanggar seni, pramuka, UKM, PMR, keterampilan menjahit, komputer, drumb band dan bela diri)
9)        Menerapkan otonomi manajemen berbasis madrasah.
10)    Memberdayakan peran masyarakat sebagai warga madrasah melalui wadah komite madrasah.
11)    Menjadikan madrasah sebagai pusat belajar yang kondusif dan menyenangkan.
12)    Memupuk kebersamaan dalam mengaktualkan visi dan misi.







BAB  III
PELAKSANAAN PPL

A.      Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PPL)
Langkah-langkah Pembelajaran
1.    Pendahuluan
a.         Mengucapkan salam dan basmallah serta megontrol kahadiran siswa dengan mengisi absensi kehadiran siswa.
b.        Apersepsi
Peserta didik dibimbing untuk mengingat kembali tentang pelajaran yang telah lalu/yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan pelajaran yang akan diberikan.
c.         Motivasi 
1.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2.      Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan .
2.    Kegiatan Inti
a.    Eksplorasi
 Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·      Meminta peserta didik untuk mencermati materi yang lalu dan hubungannya dengan materi yang akan dibahas;
·      Materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
·      Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya;
·      Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
·      Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b.    Elaborasi
 Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·      Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
·      Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
·      Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
·      Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individu maupun kelompok;
·      Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
c.    Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru
·           Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik;
·           Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagi sumber;
·           Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memmperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;
·           Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bemakna dalam memperoleh kompetensi dasar;
Ø Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø Membantu menyelesaikan masalah;
Ø Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø Member informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø Membeikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3.    Kegiatan akhir
 Dalam kegiatan ini, guru:
·         Bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan pelajaran yang telah diberikan;
·         Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah sudah dilaksanakan secar konsisten dan terprogram;
·         Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
·         Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling,  atau  memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
·         Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan Hamdallah
*Untuk Laporan jadwal mengajar ada di Lampiran (RPP)

B.       Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Akademik Non-Teaching
Dalam hal ini, kita juga berperan aktif, dimana Mahasiswa diberi kesempatan untuk Kegiatan Akademik Non-Teaching, sebenarnya inilah proses. Dimana secara indivual, saya sering masuk kelokal-lokal mengisi kekosongan bagi guru yang berhalangan hadir pada jam mengajar, disini saya memberikan motivasi kepada siswa-siswi, baik itu motivasi yang berkenaan dengan proses belajar atau dengan kedisiplinan dan lain sebagainya
Disamping memberikan motivasi kepada siswa, saya juga ada memberikan materi-materi yang berkaitan dengan jam  pelajaran yang sedang dijadwalkan tersebut, artinya disini, tenaga pendidik itu memang dituntut untuk profesional.



C.      Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstra kurikuler
Kegiatan kurikuler adalah kegiatan yang sangat memberikan manfaat dan pengalaman yang amat berharga dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimana kesempatan seperti ini tidak akan pernah ditemukan dikampus atau Perguruan Tinggi, namun terkadang banyak Mahasiswa yang mengabaikan hal ini, yang  ia prioritaskan hanyalah mengajar dan  mengajar, dan yang dikejarnya hanyalah ketercapaian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saja, sehingga kurang bisa berinteraksi dengan lingkungan dimana ia melaksanakan PPL tersebut.
Dalam pelaksanaan PPL di MTsN MODEL Sungai Penuh, secara pribadi, saya mengalami banyak perubahan, dimana saya mendapatkan banyak pengalaman, terutama ini berkaitan dengan kegiatan Ekstra Kurikuler, seperti gotong royong membersihkan Lingkungan, menjadi Assistant kelas, ikut serta melatih persiapan O2SN, Menyelenggarakan Perlombaan Rangking 1,dan lain sebagainya.
Disamping itu, saya pernah masuk ke beberapa kelas untuk kegiatan Proses Belajar Mengajar padahal seharusnya bukan jadwal saya, namun saya berserta teman-teman PPL merasa punya kewajiban untuk mengajar mata pelajaran yang lain karena Guru yang mengajar pelajaran tersebut terkadang ada halangan sehingga mewakilkan kepada saya untuk mengajar di lokal tersebut.

D.      Deskripsi Tentang Keberhasilan-Keberhasilan yang dialami Mahasiswa dalam pelaksanaan PPL
1.    Proses Pembimbingan
                        Proses pembimbingan kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan oleh guru pamong serta dosen pembimbing. Bimbingan yang diberikan meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyusunan perangkat pembelajaran serta pelatihan mengajar.
                        Beberapa contoh bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing serta guru pamong diantaranya dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mereka akan memberikan masukan dan revisi jika terjadi kekeliruan. Berkonsultasi kepada dosen pembimbing dan guru pamong mengenai proses dan penyampaian materi pembelajaran, serta bagaimana mengkondisikan kelas. Guru pamong dan dosen pembimbing akan memberikan evaluasi serta masukan agar praktikan dapat berkembang lebih baik lagi.
2.    Guru Pamong
                        Guru pamong yang membimbing mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris adalah Ibuk EKA DEWIZONA, S.Ag.  Beliau memberikan masukan dan ilmu yang berguna untuk mahasiswa. Ibuk EKA DEWIZONA, S.Ag., juga merupakan lulusan program kependidikan Bahasa Arab  sehingga mengerti dan mempunyai wawasan tentang perkembangan anak yang belajar tentang Bahasa Arab. Komunikasi yang baik serta sikap yang kooperatif dari guru pamong sangat membantu praktikan, sehingga dapat berdiskusi untuk kemajuan praktikan itu sendiri.
3.    Dosen Pembimbing
                        Dosen pembimbing untuk mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsN Model Sungai Penuh adalah Bapak AHMAD ZUHDI, MA ,beliau membimbing mahasiswa selama kegiatan PPL dengan baik mulai dari proses awal pelepasan sampai penarikan akhir. Dosen pembimbing memberikan masukan-masukan yang berguna bagi mahasiswa PPL. Walaupun tidak setiap saat memantau, namun komunikasi tetap berjalan baik sehingga proses bimbingan masih tetap dapat berlangsung.

E.  Deskripsi tentang kendala-kendala yang dialami Mahasiswa dalam pelaksanaan PPL
1.    Kondisi yang mendukung
a.    Fasilitas dan sarana prasarana yang memadai.
b.    Guru pamong dan dosen pembimbing memberikan masukan yang berguna bagi kemajuan praktikan seperti bagaimana materi yang tepat yang akan dipakai, metode yang cocok untuk mengajar, media untuk mengajar, bagaimana mengkondisikan anak, perangkat pembelajaran yang sesuai dengan usia anak dan sebagainya.
c.    Koordinasi yang cukup baik antar guru, siswa dan perangkat sekolah lainnya.
d.   Semangat serta respon yang baik dari para siswa dalam  menanggapi keberadaan praktikan di saat pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran.
2.    Kondisi yang menghambat
a.    Terkadang terjadi pengunduran waktu belajar karena pada saat jam pelajaran saya masuk siswa ada yang mengikuti kegiatan lomba O2SN sehingga lokal yang akan saya ajarkan diminta menjadi supporter pada lomba tersebut.
b.    Kemampuan guru PPL yang masih harus terus diasah dalam hal mengkondisikan kelas.
3. Anggota Peserta PPL
Jumlah anggota PPL yang melaksanakan PPL di SMP Negeri 7 Sungai Penuh berjumlah 22 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Anggota Peserta PPL

NO
Nama Peserta PPL
Jurusan
Bidang Studi Yang Diwajibkan Mengajar
Guru Pamong
1
Angga Hardianto
Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Bahasa Arab
Eka Dewizona, S.Ag
2
Asifa Resa Utami
Pendidikan Biologi (PBIO)
Biologi
Asmiati, S.Pd
3
Asmar Husen
Pendidikan Agama Islam (PAI)
SKI, Akidah Akhlak, Fiqih dan Al-Qur’an Hadis
Zurpan, S.Ag
4
Doni Satria
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Bahasa Inggris
Sufriadi, S.Pd
5
Fiqih Jourdan
Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Bahasa Arab
Eka Dewizona, S.Ag
6
Haris Harahap
Pendidikan Agama Islam (PAI)
SKI, Akidah Akhlak, Fiqih dan Al-Qur’an Hadis
Zurpan, S.Ag
7
Hemelisa Priska
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Bahasa Inggris
Sufriadi, S.Pd
8
Husni Ernita
Pendidikan Matematika (PBMTK)
Matematika
Asmiati, S.Pd
9
Masdanur



10
Mitra Pradinata
Pendidikan Agama Islam (PAI)
SKI, Akidah Akhlak, Fiqih dan Al-Qur’an Hadis
Zurpan, S.Ag
11
Novia Desriyeni
Pendidikan Matematika (PBMTK)
Matematika
Asmiati, S.Pd
12
Rahma Wati
Bimbingan Konseling Islam (BKI)
BK
Lesi Refdita, S.Pd
13
Ronazul Pita
Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Bahasa Arab
Eka Dewizona, S.Ag
14
Santi Murni
Pendidikan Matematika (PBMTK)
Matematika
Asmiati, S.Pd
15
Silvia Maida Restuti
Menajemen Pendidikan Islam (MPI)
BK
Lesi Refdita, S.Pd
16
Tisya Humairoh
Pendidikan Agama Islam (PAI)
SKI, Akidah Akhlak, Fiqih dan Al-Qur’an Hadis
Zurpan, S.Ag
17
Utari Nur Permata
Pendidikan Matematika (PBMTK)
Matematika
Asmiati, S.Pd
18
Wira Safrinda Jaya
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Bahasa Inggris
Sufriadi, S.Pd
19
Yeli Zastika
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Bahasa Inggris
Sufriadi, S.Pd
20
Venny Alvionita
Pendidikan Agama Islam (PAI)
SKI, Akidah Akhlak, Fiqih dan Al-Qur’an Hadis
Zurpan, S.Ag


4.      Struktur Organisasi Mahasiswa PPL
Terlampir
5.      Kurikulum
Kurikulum yang di pakai di MTsN Model Sungai Penuh,yaitu Kurikulum 2013.
6.      Temuan-Temuan
Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL)ini,ada beberapa temuan-temuan yang ditemukan penulis,penemuan tersebut antara lain:
Ø  Kondisi sekolah yang bisa dikatakan tidak memadai.
Ø  Sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk menunjang ketercapaiannya tujuan pembelajaran yang baik.
Ø  Tidak adanya lapangan  yang memadai  untuk menunjang kegiatan belajar olahraga.
Ø  Sekolah dapat menerima dengan baik tindakan,bahkan pemikiran mahasiswa yang diperoleh dari kampus.
7.      Pemecahan Masalah
Berdasarkan hal-hal di atas,maka perlu adanya sebuah renovasi,dan adanya kepedulian dari masyarakat bahkan dari pemerintah.
                                




BAB  IV
P E N U T U P

A.      Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsN MODEL Sungai Penuh telah berjalan dengan baik. Kerjasama yang terbangun antara guru pamong, dosen pembimbing, siswa, dan seluruh perangkat sekolah sangat membantu praktikan dalam proses PPL tersebut.
Sarana dan prasarana yang memadai juga menunjang keberhasilan penyelenggaraan program. Serta keprofesionalan seorang guru dalam menyusun dan mengelola pelaksanaan program pembelajaran akan lebih memberikan dampak yang lebih positif. Sehingga melalui kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL), praktikan dapat mengetahui segala sesuatu yang bermanfaat dalam melaksanakan program pengajaran yang sesungguhnya kelak.
B.       Saran
Pelaksanaan PPL juga tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan, perlu adanya saran-saran sebagai berikut:
1.      Mahasiswa harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat PPL, disiplin dan harus dapat melakukan tugas yang diberikan dengan baik. Selain itu mahasiswa juga harus memiliki pengetahuan dan wawasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan, peran, tugas, dan fungsi dari tempat dimana ia ditempatkan.
2.      Kepada lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci agar tetap menjalin kerja sama yang baik dengan semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan madrasah.
3.      Kepada MTsN MODEL Sungai Penuh agar terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang sudah cukup baik.Selain itu, diharapkan supaya pembelajaran yang diberikan senantiasa bervariatif dan kreatif, sehingga kemampuan dan perkembangan anak senantiasa terstimulasi. Mempersiapkan fasilitas sarana prasarana yang mendukung tercapainya kegiatan belajar mengajar agar lebih optimal.


No comments:

Post a Comment